Pembangunan pertanian di
Tomat adalah komoditi pertanian yang ada hampir diseluruh dunia dan dijuluki apel cinta ini tentu sudah tidak asing lagi namanya ditelinga kita. Rasanya yang unik, yakni perpaduan rasa manis dan asam menjadikan tomat sebagai salah satu buah yang memiliki banyak penggemar. Buah tomat dapat dinikmati dalam berbagai bentuk. Tomat segar dapat dijadikan sayuran, jus, atau sebagai cmapuran bumbu masak. Buah tomat juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan
Tomat juga bisa dijumpai daerah tropis hingga subtropis, juga dari tepi pantai hingga daratan dengan ketinggian 3.100 m dpl. Selain itu, pertumbuhan tidak mengenal musim, serhingga mudah di peroleh setiap saat. Varietasnya jiga cukup banyak. Keanekaragaman varietas tersebut diperoleh melalui kegiatan permuliaan tanaman. Dengan pemuliaan tanaman dihasilkan banyak varietas yang memiliki keunggulan, seperti tahan terhadapa
Menurut Ir. Rahmat Rukaman (2003; 40) untuk luas lahan 1 Ha diperlukan populasi tomat sekitar 16.000 – 18.000 tanaman. Dengan jarak tanam 60 x 70 cm, dengan lebar 110 -120 cm, tinggi 50 – 60 cm dan jarak antara bedengan 50 – 60 cm. Dalam teknik budidaya tomat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain pengolahan lahan, persemaian bibit, penanaman, pemeliharaan dan panen.
Tanaman tomat ditanam pada ketinggian 3.100 m dari permukaan laut (dpl). Tanaman tomat ini berumur dimulai tanam sampai bongkar adalah 15 minggu. Pada umumnya produksi tanaman tomat baru bisa dipanen mulai minggu ke – 12 setelah tanam. Sebelum tanam dilakukan pengolahan lahan dengan waktu 2 minggu. Setelah itu penyemaian benih dilakukan dengan disemai di dalam kantong plastik kecil atau polibag dengan ukuran 8 x 10 cm dengan perbandingan pupuk kandang dan tanah 1 : 3. Penyemaian bibit di polibag juga memerlukan bedengan dengan ukuran lebar 1 – 1,2 m dengan panjang 12 m, jarak 60 – 70 cm untuk setiap bedengan, sehingga mempermudah perawatan benih. Penyemaian bibit tomat memerlukan waktu 2 - 3 minggu, sehingga bibit tomat baru di tanam pada minggu ke 3 atau 21 hari setelah penyemaian. Dengan tingkat kegagalan tanaman tomat untuk produksi sebesar 20 % bisa diperoleh produksi rata-rata 3 kg. tanaman-1. Pemetikan dilakukan bertahap sesuai dengan tingkat kematangan tanaman tomat sampai dengan minggu ke-15.
Sekian dulu untuk tulisan ini thnks